Nevi Zuairina adalah seorang politisi Indonesia yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia politik dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ia dikenal atas dedikasinya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, khususnya di daerah pemilihan Sumatera Barat II.
Latar Belakang dan Pendidikan
Nevi Zuairina lahir di Jakarta pada 20 September 1965. Ayahnya, Drs. H. Zulchair Narun, adalah seorang pensiunan Departemen Perindustrian Republik Indonesia yang berasal dari Salido, IV Jurai, Pesisir Selatan, dengan Suku Jambak. Ibunya, Hj. Elbiza Rose, berasal dari Indarung, Lubuk Kilangan, Padang, dengan Suku Sepanjang. Nevi Zuairina menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Jakarta, kemudian melanjutkan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, meskipun tidak menyelesaikan pendidikannya.
Kehidupan Pribadi
Pada usia 20 tahun, Nevi Zuairina menikah dengan Irwan Prayitno, seorang psikolog dan politisi yang kemudian menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat selama dua periode (2010–2015 dan 2016–2021). Pasangan ini dikaruniai sepuluh anak, terdiri dari tiga laki-laki dan tujuh perempuan. Sebagai istri gubernur, Nevi aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sumatera Barat.
Karier Politik
Nevi Zuairina terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Sumatera Barat II melalui PKS, dengan perolehan 52.141 suara. Ia menjadi salah satu dari empat perempuan asal Sumatera Barat yang berhasil duduk di kursi parlemen pada periode tersebut. Di DPR, Nevi ditempatkan di Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, UKM, BUMN, investasi, dan standardisasi.
Selama masa jabatannya, Nevi dikenal vokal dalam berbagai isu, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan UMKM, dan kebijakan BUMN. Ia sering mengkritisi kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat dan mendorong program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Periode Kedua di DPR RI
Kepercayaan masyarakat terhadap kinerjanya membuat Nevi Zuairina kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024–2029, dengan perolehan 68.564 suara. Pada periode kedua ini, ia ditempatkan pulitoto di Komisi XII yang membidangi lingkungan hidup, energi, sumber daya mineral, dan investasi. Nevi berkomitmen untuk meningkatkan program kerjanya agar lebih berdampak luas bagi masyarakat Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya.
Kontroversi dan Tantangan
Dalam perjalanan karier politiknya, Nevi Zuairina pernah menghadapi beberapa kontroversi. Salah satunya adalah tuduhan terkait penyebaran bahan kampanye di sekolah, yang dianggap melanggar undang-undang pemilu. Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Limapuluh Kota, tidak ditemukan unsur pelanggaran pidana dalam kasus tersebut.
Selain itu, pada Desember 2019, Nevi sempat bersitegang dengan rekan separtainya, Andre Rosiade, terkait kritik terhadap suaminya, Irwan Prayitno, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat. Meskipun terjadi ketegangan, situasi tersebut akhirnya mereda setelah kedua belah pihak bertemu dan berdiskusi.
Dedikasi terhadap Pemberdayaan Masyarakat
Nevi Zuairina dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pemberdayaan masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan. Ia aktif mendorong pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah dan nasional. Melalui berbagai program dan inisiatif, Nevi berupaya meningkatkan kapasitas dan akses pasar bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Selain itu, ia juga memberikan perhatian khusus pada isu-isu lingkungan dan energi berkelanjutan. Sebagai anggota Komisi XII, Nevi terlibat dalam pembahasan berbagai kebijakan terkait pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas dedikasinya dalam dunia politik dan sosial, Nevi Zuairina telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan. Ia dianggap sebagai salah satu politisi perempuan yang berpengaruh dan inspiratif, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
Nevi Zuairina adalah contoh nyata dari politisi perempuan yang berhasil menggabungkan peran sebagai ibu, istri, dan pemimpin publik. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang beragam, ia mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah dan nasional. Dedikasinya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, khususnya di Sumatera Barat, menjadikannya sosok yang dihormati dan diakui kiprahnya dalam dunia politik Indonesia.