Aku masih ingat pertama kali melihat Marissa Nasution di layar kaca—wajahnya muncul di MTV Indonesia, dan langsung terasa beda. Gaya bicaranya lugas, senyumnya effortless, dan karismanya… ya, semacam aura yang bikin orang langsung tertarik. Saat itu, aku pikir dia cuma presenter biasa. Tapi makin ke sini, makin jelas kalau biographi Marissa bukan sekadar selebriti biasa. Dia punya sesuatu yang bikin publik Indonesia terus kepincut, bahkan bertahun-tahun setelah pertama kali muncul.
Jujur aja, aku bukan fans garis keras, tapi perjalanan Marissa Nasution di dunia hiburan itu salah satu yang menarik buat diikuti. Bukan karena sensasi, tapi karena transformasinya yang elegan dan inspiratif. Yuk, kita ngobrol santai soal siapa sebenarnya Marissa Nasution, kenapa dia bisa populer, kehidupan pribadinya yang hangat, serta pencapaiannya yang bikin banyak orang kagum (termasuk aku juga sih, akhirnya).
Siapa Sebenarnya Marissa Nasution?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1900993/original/067639100_1518660581-26387983_171692813589217_140204010467491840_n.jpg)
Marissa Nasution lahir di Jakarta, 8 Februari 1986. Namanya lengkapnya cukup panjang: Theresa Magdalena Maria Marissa Brigitta Nasution. Ayahnya berdarah Batak, sementara ibunya berasal dari Jerman—mungkin ini juga yang bikin wajahnya sangat khas dan sering disebut-sebut punya “look internasional”.
Sebelum dikenal luas di Indonesia, dia sempat menghabiskan waktu di Jerman dan Australia. Makanya, nggak heran kalau bahasa Inggris dan Jermannya lancar banget. Aku pribadi langsung notice hal itu waktu nonton dia ngehost di acara internasional. Artikulasi dan pembawaannya rapi, tapi tetap hangat. Nggak ada kesan sok, meski dia jelas punya pengalaman internasional Wikipedia.
Dia mulai dikenal publik Indonesia lewat ajang MTV VJ Hunt 2007. Dan tahu nggak? Dia jadi salah satu pemenangnya! Sejak itu, namanya mulai mencuat—dan bukan cuma karena wajah cantik atau gaya bicara yang enak didengar, tapi juga karena kecerdasannya saat membawakan acara.
Satu hal yang aku kagumi dari dia adalah… dia nggak nempel di satu label aja. Marissa bukan tipe artis yang cuma tampil karena “mumpung lagi naik daun.” Dia terus ngembangin diri, mulai dari presenter, aktris, sampai aktivis perempuan dan ibu yang vocal banget tentang pentingnya mental health dan keseimbangan hidup.
Mengapa Nama Marissa Nasution Populer?
Oke, mari jujur—di dunia hiburan, banyak wajah cantik. Tapi Marissa Nasution punya sesuatu yang jarang: kombinasi antara kecerdasan, gaya hidup sehat, kepribadian tulus, dan kesadaran sosial. Itu yang menurutku bikin dia beda.
Pertama, gaya bicaranya. Saat jadi VJ, dia bisa bikin narasumber nyaman. Waktu dia pindah ke dunia talkshow, gaya santainya masih tetap kerasa tapi lebih dewasa. Dan begitu dia mulai sering diundang ke acara TV, film, bahkan jadi bintang iklan, kita mulai lihat kalau dia ini bukan “sekadar presenter.” Dia punya nilai jual yang kuat—bisa profesional, relatable, dan fashionable dalam satu waktu.
Kedua, media sosialnya. Di Instagram, Marissa bukan tipe yang suka pamer kemewahan. Lebih sering dia unggah soal peran sebagai ibu, gaya hidup sehat, dan keseimbangan hidup ala slow living. Aku sendiri pernah nyoba beberapa tips dari dia soal self-care dan manajemen waktu buat ibu bekerja, dan surprisingly itu membantu banget!
Momen lain yang bikin dia makin populer adalah ketika dia terbuka soal kehamilan kembar dan kehilangan salah satu janinnya. Gila sih, itu momen yang emosional banget. Tapi justru dari situ banyak orang jadi makin respect sama dia karena keberaniannya berbagi cerita pribadi yang menyentuh.
Kehidupan Pribadi Marissa Nasution
Kalau ngomongin kehidupan pribadi, Marissa termasuk yang cukup terbuka tapi nggak overexpose. Dia menikah dengan pria asal Jerman bernama Benedict Brueggemann pada 2017. Pernikahan mereka terbilang harmonis dan jauh dari gosip.
Yang bikin banyak orang simpati dan makin respek adalah saat Marissa mengalami kehamilan kembar dan salah satu bayinya meninggal dalam kandungan. Dia nggak nutup-nutupin, malah membagikan proses kesedihannya dengan sangat jujur. Aku sendiri waktu baca postingan dia, sampai berkaca-kaca. Sebagai orang tua, aku ngerti banget betapa beratnya kehilangan anak, bahkan sebelum sempat digendong.
Kini, dia tinggal di Singapura bersama suami dan putri kecilnya, Sky. Meski jauh dari Indonesia, dia masih aktif di dunia entertainment lewat digital platform, terutama media sosial dan kampanye brand-brand besar. Plus, dia sering pulang ke Jakarta buat event penting.
Dan jangan salah—meskipun statusnya ibu rumah tangga dan tinggal di luar negeri, Marissa tetap terlihat mandiri dan profesional. Bahkan, dia sering mengangkat isu-isu seperti self-esteem, kesehatan mental, hingga pentingnya role model perempuan di media.
Apa yang Membuat Marissa Nasution Disukai?
Gini ya… kalau disuruh sebut satu kata yang menggambarkan Marissa: authentic.
Marissa itu bukan tipe artis yang ikut-ikutan tren. Dia punya gaya sendiri, dan dia nyaman dengan itu. Entah itu soal fashion, parenting, atau pekerjaan, dia selalu tampak seperti dirinya sendiri.
Banyak orang juga suka karena dia seolah “teman baik di layar.” Saat nonton dia di acara talkshow, rasanya kayak lagi ngobrol sama teman. Waktu dia cerita soal motherhood struggle-nya, juga relatable banget buat ibu-ibu di luar sana yang ngerasa sendiri dalam perjalanan mengasuh anak.
Terus, dia juga nggak pretensius. Gaya hidup sehat yang dia jalani bukan cuma buat konten, tapi memang jadi bagian dari keseharian. Bahkan, dia pernah bikin konten soal memaafkan diri sendiri saat nggak bisa jadi “ibu sempurna” setiap hari. That’s so real.
Dan satu hal lagi yang bikin dia disukai: pendidikannya mencerminkan kecerdasannya. Marissa pernah kuliah di Macquarie University, Australia, dan itu kelihatan banget dari cara dia berpikir kritis dan menyampaikan pendapat. Jadi, saat dia bicara soal topik penting kayak parenting, pendidikan anak, atau kesehatan mental—orang-orang langsung nyimak.
Pencapaian Marissa Nasution di Dunia Hiburan Indonesia
Jangan salah, meski lebih dikenal sebagai presenter, Marissa punya rekam jejak keren di dunia hiburan Indonesia.
Beberapa pencapaian pentingnya:
Juara MTV VJ Hunt 2007, yang jadi titik awal karier besarnya.
Host acara MTV Indonesia, yang menjadikannya wajah generasi muda era 2000-an.
Presenter Miss World Indonesia dan acara infotainment ternama seperti Insert dan Entertainment News.
Pemeran dalam sejumlah sinetron dan film, salah satunya film Cinta di Saku Celana.
Brand ambassador untuk merek-merek ternama, mulai dari skincare, fashion, sampai produk ibu dan anak.
Aktif dalam kampanye edukasi parenting dan kesehatan mental, khususnya untuk ibu muda.
Yang aku salut, meskipun sekarang dia nggak seaktif dulu di TV, dia tetap punya pengaruh besar di dunia digital. Bahkan banyak brand global yang memilih dia buat kampanye di Asia Tenggara karena pesona dan kredibilitasnya.
Inspirasi dari Sosok Marissa Nasution
Kalau dipikir-pikir, banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari perjalanan Marissa. Buatku pribadi, pelajarannya adalah: jadi diri sendiri, tapi tetap berkembang. Jangan takut buat ambil jarak dari spotlight kalau memang itu yang terbaik buat hidup kita.
Marissa ngajarin kita bahwa jadi perempuan modern itu bukan berarti harus selalu tampil sempurna. Kadang, justru di balik kesedihan dan tantanganlah kita menemukan kekuatan sesungguhnya.
Jadi ya, meskipun bukan fans garis keras, aku tetap salut dan respect dengan apa yang udah dicapai Marissa Nasution. Perjalanannya nggak cuma soal ketenaran, tapi juga tentang keberanian jadi versi terbaik dari diri sendiri.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Ketika Popularitas Tak Lagi Utama: Pelajaran dari Hidup Nina Zatulini disini
