Toyota HiAce: Mobil Keluarga dan Usaha yang Gak Pernah Mengecewakan

Toyota HiAce

Kalau ngomongin mobil keluarga besar, Toyota HiAce pasti langsung kebayang. Jujur, awalnya gue juga kira HiAce itu cuma buat angkutan travel atau jemputan sekolah. Tapi setelah kenal lebih jauh (dan sempet nyobain juga waktu sekeluarga besar mudik bareng), pandangan gue langsung berubah total.

Automotif Toyota HiAce adalah mobil minibus buatan Toyota yang pertama kali diluncurkan di Jepang sejak tahun 1967. Versinya udah banyak banget—ada yang buat penumpang, ada yang buat kargo, bahkan ada juga yang dibuat jadi camper van.

Tapi yang paling populer di Indonesia sekarang itu versi Commuter dan Premio, dua-duanya bisa muat belasan orang, punya desain lebih modern, dan mesin yang bener-bener bisa diandalkan buat jalan jauh.

Mengapa Toyota HiAce Dicari Keluarga Indonesia? 

keunggula Toyota HiAce

Nah ini yang bikin oto cukup kaget. Ternyata banyak keluarga Indonesia (apalagi yang anaknya 4 ke atas, atau punya keluarga besar satu RT  lebih milih HiAce daripada SUV besar. Kenapa?

1. Muat Banyak Orang

Udah jelas, ini daya tarik utamanya. Toyota HiAce Commuter bisa muat sampai 15 penumpang. Jadi, kalau mau liburan ke luar kota bareng keluarga besar, gak perlu sewa dua mobil. Cukup satu HiAce aja.

2. Kabin Super Lega

Salah satu pengalaman paling berkesan gue waktu naik HiAce itu legroom-nya. Serius, bahkan orang dewasa tinggi 180 cm pun masih nyaman selonjoran. Jauh lebih lega daripada mobil MPV biasa.

3. Hemat dalam Jangka Panjang

Banyak orang mikir mobil gede pasti boros. Tapi Toyota HiAce ternyata cukup irit lho untuk ukuran minibus, apalagi versi diesel. Plus, perawatan Toyota itu terkenal gampang dan murah.

4. Safety yang Oke

Toyota HiAce sekarang udah dibekali ABS, dual airbags, dan desain rangka yang kokoh. Jadi meskipun mobil ini besar, tetap aman buat keluarga.

5. Fleksibel Buat Banyak Kebutuhan

Selain buat keluarga, Toyota HiAce juga sering dipakai buat usaha travel, shuttle karyawan, sampai ambulans. Versatilitasnya tinggi banget.

Desain Toyota HiAce: Modern dan Fungsional

Kalau ngomongin desain, gue jujur sempat underestimate. Dulu Toyota HiAce bentuknya kotak banget, bener-bener fungsional tanpa gaya. Tapi sejak keluar versi HiAce Premio, Toyota mulai ngasih sentuhan desain modern yang cakep juga buat kelas minibus.

Eksterior:

  • Gril depan lebih elegan, dilapisi krom

  • Lampu utama tajam, kesan modern dapet

  • Body panjang tapi proporsional, gak kelihatan “bus banget”

Interior:

  • Dashboard lebih rapi dan fungsional

  • AC double blower sampai ke baris belakang (penting banget buat Indonesia yang panas)

  • Jok empuk dan lebar, nyaman meski perjalanan jauh

  • Ada ruang bagasi yang masih bisa diandalkan, bahkan buat koper besar

Bukan cuma nyaman, tapi juga kelihatan profesional dan pantas banget buat keluarga modern yang sering jalan bareng.

Keunggulan Toyota HiAce yang Gue Rasain Sendiri

Review Toyota Hiace 2019: Mobil Travel Juga Bisa Mewah

Gue pernah bawa HiAce Premio jalan dari Bandung ke Jogja bareng keluarga besar. Total 12 orang. Dan ini beberapa hal yang bikin gue ngerasa HiAce tuh underrated:

1. Mesin Tangguh dan Halus

HiAce Premio pakai mesin 2.8L Diesel Turbo, tenaganya gede tapi gak berisik. Bahkan nanjak ke daerah Wonosobo pun gak ngeden. Beda banget sama mobil besar lain yang kadang ngos-ngosan di tanjakan.

 2. Suspensi Nyaman

Banyak mobil besar yang bantingannya keras. Tapi HiAce justru nyaman, gak bikin bokong sakit walau duduk berjam-jam. Mungkin karena suspensi belakangnya udah semi-elliptic leaf spring yang kuat tapi masih lembut.

 3. AC Super Dingin

Kabin besar tuh butuh AC kuat, dan HiAce bisa kasih itu. Bahkan baris keempat pun masih dapet angin seger. Gak ada yang komplain.

4. Driving Position yang Enak

Sebagai sopir (gue gantian nyetir sama kakak), posisi duduk HiAce surprisingly nyaman. Gak pegal, visibilitas luas, dan handling-nya ringan.

 5. Tampilan Gagah tapi Gak Norak

Gak semua mobil gede tampil sopan. HiAce menurut gue punya keseimbangan itu. Gak norak, tapi tetap keliatan “wah”.

Tips Membeli Toyota HiAce (Baru atau Bekas)

Kalau lo tertarik buat beli HiAce, ini beberapa tips yang gue pelajari:

  1. Cek kebutuhan dulu: Kalau sering dipakai buat usaha atau angkut banyak orang, pilih HiAce Commuter. Kalau mau kenyamanan lebih dan fitur modern, pilih HiAce Premio.

  2. Perhatikan tahun dan jarak tempuh (kalau beli bekas): HiAce diesel itu bandel, tapi tetap perlu dicek apakah rutin servis.

  3. Jangan beli tanpa cek AC dan sistem pendingin: Karena ini sering jadi titik lemah mobil besar.

  4. Pastikan STNK dan BPKB clear: Banyak HiAce bekas travel yang surat-suratnya bermasalah.

  5. Kalau bisa, beli dari Toyota Auto2000 atau dealer resmi: Biar dapet garansi dan layanan aftersales.

Worth It Gak Sih Beli Toyota HiAce?

Kalau lo punya keluarga besar, sering mudik bareng, atau bahkan pengen mulai usaha travel skala kecil, Toyota HiAce adalah salah satu pilihan paling masuk akal.

✔️ Nyaman
✔️ Luas
✔️ Aman
✔️ Irit
✔️ Tangguh

Bahkan dibandingkan mobil-mobil MPV atau SUV besar, HiAce tetap punya tempat khusus karena kualitas dan fungsionalitasnya.

Gue pribadi cukup kaget waktu pertama kali nyobain HiAce. Ternyata gak sekaku yang gue bayangkan, dan justru memberikan pengalaman berkendara yang santai dan menyenangkan. Keluarga gue pun setuju—“enak banget duduk di belakang, gak kerasa jauh.”

Varian Toyota HiAce yang Tersedia di Indonesia

Toyota gak cuma ngeluarin satu varian HiAce, tapi beberapa sekaligus untuk menyesuaikan kebutuhan pasar. Di Indonesia sendiri, yang paling populer ada dua:

Toyota HiAce Commuter

  • Kapasitas: Hingga 15 penumpang

  • Mesin: 2.5L Diesel D-4D

  • Fokus: Fungsional, cocok untuk usaha travel atau keluarga besar

  • Fitur: AC double blower, power steering, sliding door

  • Harga (perkiraan 2025): Sekitar Rp 550 – 600 jutaan

Toyota HiAce Premio

  • Kapasitas: 12-14 penumpang

  • Mesin: 2.8L Diesel Turbo (lebih bertenaga dan halus)

  • Fokus: Kenyamanan dan modernitas, cocok buat eksekutif atau keluarga yang ingin gaya

  • Fitur: Kamera mundur, layar sentuh, suspensi lebih empuk, desain lebih premium

  • Harga: Sekitar Rp 680 – 730 jutaan

Kalau ditanya mana yang lebih baik, tergantung kebutuhan. Gue pribadi lebih suka HiAce Premio karena selain nyaman, tampilannya juga lebih berkelas. Tapi buat usaha travel, HiAce Commuter udah lebih dari cukup dan lebih ekonomis.

Review dari Pengguna Lain: Gak Cuma Gue yang Puas

Gue sempet iseng cari-cari review HiAce di forum otomotif dan komunitas pengguna. Ternyata banyak juga orang yang punya pengalaman serupa. Nih beberapa yang gue temuin:

Pak Anton (pengusaha travel dari Bekasi):

“HiAce udah kayak tulang punggung usaha travel saya. Dari 2018 sampai sekarang, hampir gak pernah rewel. Paling rutin servis aja.”

Ibu Rini (guru TK, 5 anak, 1 cucu):

“Kami pakai HiAce Premio buat mudik ke Sumatera. Dulu suka pusing karena anak-anak suka ribut rebutan tempat duduk. Tapi sekarang semuanya bisa duduk nyaman, dan tidur pun enak.”

Mas Rizky (anak motor yang lagi cari mobil buat orang tua):

“Gue sempet underestimate HiAce. Tapi pas nyoba nyetir buat acara keluarga besar, gue malah pengen beli juga. Stabil banget, dan gak capek nyetirnya.”

Banyak testimoni kayak gini nunjukin kalau HiAce tuh bukan cuma mobil besar doang, tapi juga investasi jangka panjang yang layak dipertimbangkan.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Kijang Innova: Keunggulan Mobil Keluarga yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu disini

Author